
Prof. Dr. apt. Abdul Rohman, M.Si.,dkk lolos pendanaan Program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Skema C Tahun 2025. Proposal riset yang diajukan bertajuk “Application of Chemometrics Combined with LC-MS/MS and FTIR Spectroscopy for The Differentiation of Gelatin Sources in Food and Pharmaceutical Products”, berfokus pada autentikasi produk halal berbasis pendekatan kimia analitik modern. Penelitian ini akan dilaksanakan bersama mitra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, serta mitra internasional dari Universiti Kebangsaan Malaysia.
Menariknya, keberhasilan ini mempertegas komitmen Prof. Abdul Rohman dalam riset kolaboratif nasional, mengingat sejak tahun 2017 hingga sekarang, beliau secara konsisten menjadi bagian dari berbagai proyek RKI lintas institusi. Kontribusinya tidak hanya memperkuat posisi UGM dalam peta riset nasional, tetapi juga memperkaya khasanah keilmuan di bidang pangan, farmasi, dan kehalalan produk yang relevan secara global. Program RKI yang diinisiasi oleh Asosiasi LPPM PTNBH ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi riset antarperguruan tinggi dalam menjawab tantangan bangsa.
Penelitian ini juga selaras dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Sustainable Development Goals /SDGs), khususnya SDG 3 ( Good Health and Well-Being ) melalui peningkatan keamanan dan kualitas produk pangan serta farmasi yang dikonsumsi masyarakat. Selain itu, riset ini turut mendukung SDG 9 ( Industry, Innovation and Infrastructure ) dengan penerapan teknologi canggih dalam sistem analisis bahan, serta SDG 12 ( Responsible Consumption and Production ) dengan mendorong produksi dan konsumsi produk halal yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Universitas Gadjah Mada senantiasa mendukung pengembangan riset unggulan yang tidak hanya menjawab tantangan ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia.