Dua Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima penghargaan Excellent Award dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 13 Agustus 2024 di Jakarta. Penghargaan ini diberikan kepada Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH, PhD., dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM serta Prof. Abdul Rohman dari Fakultas Farmasi UGM. Keduanya diakui atas kontribusi signifikan mereka dalam bidang kesehatan.
Prof. Adi Utarini, dalam keterangannya pada Kamis (22/8), menyampaikan bahwa dirinya tidak menyangka menerima penghargaan tersebut. Ia merasa bersyukur dan bangga karena penghargaan ini datang dari institusi yang menggunakan hasil penelitiannya. Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi atas dedikasinya di dunia kesehatan, khususnya dalam penelitian tentang teknologi wolbachia untuk pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Pada malam penganugerahan, Prof. Adi Utarini menjadi salah satu dari 11 penerima Excellent Award.
Inovasi yang dilakukan Prof. Adi Utarini terkait penggunaan bakteri wolbachia untuk menghambat penyebaran virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti. Teknologi ini berfungsi dengan melumpuhkan virus dalam tubuh nyamuk, sehingga virus tidak dapat menular ke manusia. Penelitian ini dimulai pada tahun 2011 oleh World Mosquito Program (WMP) di Yogyakarta, dengan dukungan dari Filantropi Yayasan Tahija, dan telah melalui berbagai tahap hingga implementasi skala terbatas pada 2015. Saat ini, teknologi wolbachia telah menjadi bagian dari Strategi Nasional Penanggulangan Dengue di Indonesia 2021-2025 dan diimplementasikan di berbagai kota, termasuk Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bontang, dan Kupang. Jakarta Barat juga dijadwalkan akan menerapkan program ini setelah tahap sosialisasi.
Sementara itu, Prof. Abdul Rohman menerima penghargaan ini atas penelitian dan kontribusinya dalam pengembangan produk halal. Ketertarikannya dalam penelitian produk halal dimulai dari minimnya riset di bidang ini, meskipun permintaan akan produk halal semakin meningkat, baik di sektor makanan, farmasi, maupun kosmetik. Selain itu, Prof. Abdul Rohman juga dikenal sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dunia, masuk dalam peringkat 2% ilmuwan terbaik di dunia pada tahun 2021.
Pada penganugerahan tahun 2024 ini, Kemenkes RI memberikan penghargaan kepada 230 penerima yang terdiri atas tenaga medis, tenaga kesehatan, dan kader posyandu dari seluruh Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan langsung penghargaan tersebut dan menyampaikan selamat kepada para penerima atas prestasi luar biasa mereka.